Sulistiyo di Mata Anies Baswedan dan SBY
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mendapat tempat khusus di mata Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan. Anies mengatakan Sulistiyo merupakan orang yang baik dan sangat sopan meskipun sering memberikan kritik kepada Kemendikbud."Pak Sulistiyo itu sangat sopan, sangat sopan. Dia juga orangnya halus kalau berbicara kepada saya meskipun sering juga mengkritik saya," ujar Anies saat ditemui di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Menurut Anies, kritik dan saran yang diberikan oleh Sulistiyo merupakan hal yang sangat manusiawi dan sebagai wujud demokrasi yang membangun.
"Persamaan dan perbedaan itu kan wajar-wajar saja. Jadi memang saya selalu terima kritik beliau meski terkadang terlampau sering." kenang Anies.
Diketahui bahwa Ketua Umum PGRI yang juga anggota DPD RI tersebut meninggal karena harus menghirup asap di dalam ruang pengobatan Chamber di RSAL Mintohardjo saat sedang melakukan pengobatan. KETUA UMUM PGRI SULISTIYO MENINGGAL DUNIA DI RS MINTOHARDJO
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menyempatkan diri salat jenazah di depan almarhum Ketua Umum PGRI, Dr Sulistyo Mpd, yang disemayamkan di rumah duka di Jalan Karang Ingas Raya, No 8 Semarang, Selasa (15/3/2016).
Jenazah Sulistyo tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB. Ribuan orang yang melayat membuat rumah duka penuh sesak. Begitu juga saat akan digelar salat jenazah di rumah Sulistyo. Di ruangan yang luasnya kurang lebih delapan kali delapan meter tersebut penuh dengan pelayat. SBY sempat kesusahan saat akan melaksanakan salat karena sempitnya area.
"Sebentar ya saya ingin mendoakan beliau, kami sekeluarga sangat dekat dengan almarhum," ucap SBY yang segera diamini para pengunjung lalu mulai memberi ruang kepada dia.
Sumber: www.tribunnews.com
Jenazah Sulistyo tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB. Ribuan orang yang melayat membuat rumah duka penuh sesak. Begitu juga saat akan digelar salat jenazah di rumah Sulistyo. Di ruangan yang luasnya kurang lebih delapan kali delapan meter tersebut penuh dengan pelayat. SBY sempat kesusahan saat akan melaksanakan salat karena sempitnya area.
"Sebentar ya saya ingin mendoakan beliau, kami sekeluarga sangat dekat dengan almarhum," ucap SBY yang segera diamini para pengunjung lalu mulai memberi ruang kepada dia.
Sumber: www.tribunnews.com
0 komentar :
Posting Komentar